
Siang  ini  (Selasa 10 Juni) mendapatkan sebuah pesan di FB, bertanya tentang  sikap aktifis dakwah tentang aliran dana FB ke israel untuk pendudukan  palestina. Mungkin ada manfaatnya jika saya tulis juga di note.  Barangkali ada yang mau menambahkan jawaban silahkan saja. Terimakasih
PERTANYAAN
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Ana dapat message ini dari teman, mohon pendapatnya Tadz... syukron.
"Siapakah pemilik Face Book dan siapakah CEO-nya??
Dia adalah Mark Zuckerberg, seorang Mahasiswa New York University dan  dia anggota aktif Alpha Epsilon Pi (AEP); semacam Organisasi Mahasiswa  YAHUDI di Amerika Utara.
AEP merupakan sebuah organisasi pengkaderan dan tali silaturahmi antar  sesama YAHUDI di Amerika Utara.
Terus, apa hubungannya antara Zuckerberg, Face Book, AEP dan kita??
PERLU DIKETAHUI, Tahun 2008 FB merauk keuntungan 300 juta USD, dan  keuntungan sekian banyak tersebut digunakan untuk penyerangan di Gaza.
Tak heran jika merauk keuntungan yang fantastis tersebut, bagaimana  tidak?
140 juta user aktif di seluruh dunia, dan 8,5 juta foto di upload tiap  harinya.
Selanjutnya terserah Anda ... (Mohon di forward)"
Assalamu'alaikum...
Pesan ini saya dapatkan kemarin, tapi sebelum itu saya sudah tahu lewat  sebuah media bahwa Facebook adalah milik seorang Yahudi. Artinya saya  sudah dua kali diberitahu, dan saya tidak ingin mendapat teguran untuk  ketiga kalinya. Memang saya tidak bisa membuktikan bahwa keuntungan  Facebook digunakan untuk membiayai operasi militer di palestina  khususnya Gaza. Apa salahnya demi kehati-hatian dan wujud cinta saya  pada saudara saya di Palestina, maka saya putuskan untuk meninggalkan  Facebook.
Kita memang tidak mengeluarkan uang secara langsung, tp sejauh yg saya  tahu, media maya memang mengeruk keuntungan dari iklan yg ditampilkan  dan sejenisnya. semakin banyak pengunjung maka tarif iklan bisa  melambung. Itu baru dari iklan, dan mungkin masih ada dari sumber yg  lain.
Saya tidak menafikkan manfaat media ini, tapi inilah yang lebih  menentramkan hati. Bagi anda silahkan pilih sesuai dengan apa yang anda  yakini.
Semoga Allah memberi kita hidayah dan memberi kesabaran dalam menghadapi  segala fitnah akhir zaman ...tetap BOYCOT ISRAEL....
JAWABAN
Wa'alaikum salam
jazakumullah atas pertanyaannya...
tepat sekali, memang sudah lama di antara aktifis islam membahas  hubungan antara FB dan Yahudi, Zucenberg dan pendanaan ke israel. Yg  ingin saya komentari adalah :
1) Status Zucenberg sebagai yahudi saja, tidak lantas membuat FB haram  begitu saja. Karena hukum asal berdagang / muamalah adalah boleh  meskipun dg seorang Yahudi / Ahlu Kitab. Kita masih ingat btapa  Rasulullah SAW pun melakukan transaksi dg yahudi. Bahkan saat beliau  wafat masih punya tanggungan pd seorang pedagang Yahudi
2) Analisa tentang masuknya dana FB ke Israel perlu diteliti lebih  lanjut,karena efek lanjutan dari kesimpulan di atas sangat besar dan  berpengaruh. Karenanya tidak cukup berdasarkan asumsi belaka, apalagi  pendapat individu, akan lebih baik jika ada penelitian yg dilakukan  secara mendalam, oleh pihak2 yg berkompeten untuk membuktikannya. Nah,  selama itu belum terbukti, maka status FB tidak begitu saja menjadi  haram. Diperlukan fatwa lebih khusus masalah pemboikotan FB, hingga hari  ini belum terdengar ulama yg menyerukan boikot FB. Jika dikemudian hari  memang ditemukan bukti jelas adanya dana FB ke israel, maka kemungkinan  besar ulama timur tengah akan lebih dahulu memfatwakan haramnya FB.
3) Mungkin setelah mendengar ttg zucenberg dan dana2 dFB ke israel.  sebagian aktifis ada yang merasa 'lebih tenang' dan 'lebih nyaman' untuk  meninggalkan FB. Mereka merasa ada keraguan, dan kemudian mengambil  prinsip hadits : "Tinggalkan apa yang meragukan dan menuju apa yg tidak  meragukan " (HR Bukhori).
Tindakan di atas tidak sepenuhnya salah, tetapi tentu bisa dikatakan  'sedikit egois' ketika 'hanya' meninggalkan FB dan mengajak yg lainnya  untuk keluar dari FB. Tindakan di atas secara pribadi terlihat  menguntungkan dan menenangkan, tapi jika dilihat dalam konteks dakwah  mungkin saja merugikan.
Akan lebih baik, selama kondisinya masih belum jelas, selama belum ada  bukti atau fatwa resmi tentang pemboikotan FB dari ulama2 yang kompeten  dan kapabel, maka lebih baik jika kita sebagai aktifis dakwah justru  mengoptimalkan FB untuk dakwah, untuk solidaritas palestina, u/ tauisyah  dan motivasi. Dan barangkali itulah yang saat ini mungkin lebih  manfaat.
Bayangkan saja, berapa banyak pengguna FB yang belum tersentuh dakwah  dan belum mengenal islam sama sekali Jika di FB tidak ada aktifis  muslim, atau grup2 dakwah, maka mereka akan tetap pada kondisi seperti  itu. Maka selayaknya setiap kita, menanyakan apa yng bisa kita perbuat  u/ dakwah melalui FB ini. Menjadikan FB sebagai sarana dakwah, dengan  tetap menjaga adab-adab dan etikanya.
Wallahu a'lam bisshowab.
TAMBAHAN DARI AKH  MAMAN FIRMANSYAH
Yang perlu dimasukkan dalam analisis lebih lanjut adalah: dari mana sih  sumber penghasilan facebook? Keanggotaan facebook itu gratis, jadi  ketika seseorang jadi anggota facebook, secara itung-itungan matematis  Facebook gak jadi tambah kaya (terkecuali bahwa facebook bisa  berkoar-koar kalo member mereka udah nyampe 200 juta misalnya, buat  keperluan ... Read Morepemasang iklan), begitu juga ketika ada anggota  Facebook yang keluar, gak mempengaruhi secara langsung pendapatan  Facebook.
Sumber pendapatan Facebook yang utama adalah iklan. Iklan facebook  sendiri ada dua jenis, yang pertama pay per click (pemasang iklan hanya  dibayar ketika ada member facebook yang nge-klik iklan ybs., biasanya  bentuknya iklan baris kayak di Google). Kalo emang gak mau nyumbang ke  pendapatan facebook, jangan pernah nge-klik iklan yang pay per click  kayak gini. Jenis iklan yang kedua, impression, biasanya berupa banner,  pemasang iklan tetep bayar, ada atau nggak member facebook yang  ngeliatin itu iklan.






0 komentar:
Posting Komentar